Jakarta – Denza D9, MPV listrik mewah dari submerek BYD, sukses menarik perhatian konsumen Indonesia dalam waktu singkat. Baru dua bulan sejak peluncurannya, Denza D9 berhasil mengalahkan penjualan Toyota Alphard yang sudah lama mendominasi pasar mobil premium. Pada Februari lalu, Denza D9 mencatatkan angka penjualan yang mengesankan, bahkan menjadikannya salah satu mobil listrik paling laris di Indonesia.
Sebagai perbandingan, Toyota Alphard tercatat hanya terjual sebanyak 447 unit pada bulan yang sama. Hal ini menunjukkan semakin besarnya minat konsumen terhadap kendaraan listrik, terutama yang mengusung teknologi canggih dan desain mewah seperti Denza D9.
Perbedaan Mencolok: Varian dan Harga
Meski keduanya berada di segmen mobil premium, Denza D9 dan Alphard memiliki perbedaan signifikan dalam hal varian dan harga. Di Indonesia, Denza D9 hanya tersedia dalam satu pilihan, yaitu versi listrik murni. Sementara itu, di negara asalnya, Tiongkok, Denza D9 juga ditawarkan dalam varian plug-in hybrid (PHEV).
Sebaliknya, Toyota Alphard hadir dengan dua varian di Indonesia, yaitu mesin bensin dan hybrid. Di Jepang, Alphard juga tersedia dalam versi PHEV, menawarkan lebih banyak pilihan bagi konsumen yang ingin kendaraan dengan teknologi ramah lingkungan.
Harga: Denza D9 Lebih Terjangkau Dibanding Alphard

Denza D9 dijual dengan harga Rp 950 juta untuk status on the road Jakarta, menjadikannya pilihan lebih terjangkau dibandingkan Toyota Alphard yang dibanderol antara Rp 1,4 miliar hingga Rp 1,7 miliar, tergantung pada varian dan fiturnya.
Meski dengan harga yang lebih rendah, Denza D9 menawarkan teknologi mutakhir dengan sistem penggerak listrik penuh, serta desain yang mewah dan modern. Hal ini membuatnya menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan mobil premium dengan keunggulan dalam efisiensi energi dan ramah lingkungan.
Editor : Indonesia Terkini








