Mamuju, 14 Agustus 2025 — Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-80, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat bersama Pemerintah Provinsi Sulbar menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional di Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju, Kamis (14/8/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan serentak secara nasional ini dibuka langsung oleh Wakapolda Sulbar, Brigjen Pol Hari Santoso, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulbar. Acara ini menjadi bentuk konkret sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam mengantisipasi gejolak harga serta menjaga daya beli masyarakat.
“Stabilitas pangan bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal stabilitas sosial dan keamanan. Polda Sulbar berkomitmen penuh mendukung pemerintah menjaga harga tetap terjangkau dan pasokan tetap aman,” tegas Brigjen Pol Hari Santoso dalam sambutannya.
Arahan Langsung Gubernur Sulbar
Kepala Bidang Distribusi, Harga, dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Adnan, mewakili Kadis Ketahanan Pangan Abdul Waris Bestari, menyebut bahwa GPM ini merupakan instruksi langsung dari Gubernur Sulawesi Barat, H. Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.Kepolisian Daerah Sulawesi Barat
“Pak Gubernur menekankan pentingnya kehadiran pemerintah dalam memastikan harga pangan tetap terkendali. GPM ini adalah bagian dari langkah antisipatif terhadap fluktuasi harga yang bisa memicu inflasi daerah,” ujar Adnan.
Pasar Murah Diserbu Warga
Berbagai komoditas pangan dijual dengan harga di bawah pasar, di antaranya:
-
Beras lokal dan SPHP
-
Minyak goreng, gula, dan tepung terigu
-
Daging ayam potong dan telur ayam
-
Aneka sayur, buah, ikan segar, dan hasil laut
Kegiatan ini melibatkan sejumlah mitra, antara lain Perum Bulog Mamuju, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Sulbar, Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar, Dinas Perdagangan Sulbar, serta pelaku usaha lokal dan ritel modern seperti Hypermart.
Antusiasme warga terlihat tinggi. Sejak pagi, ratusan masyarakat memenuhi area lapangan untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Alhamdulillah, bisa beli beras dan minyak lebih murah. Sangat membantu, apalagi menjelang akhir bulan seperti ini,” ujar Nurbiah, warga Mamuju, sambil menenteng belanjaannya.
Penguatan Ketahanan Pangan Daerah
GPM Serentak Nasional ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antarinstansi sangat krusial dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi daerah. Diharapkan, kegiatan serupa bisa digelar secara berkala di berbagai wilayah Sulbar.
Dengan penguatan distribusi dan keterjangkauan harga, masyarakat Sulawesi Barat dapat menghadapi dinamika ekonomi tanpa kehilangan akses terhadap kebutuhan pokok yang layak.
Penulis : Huzair. Zaenal iNterkin
Editor : Huzair. Zaenal iNterkin
Sumber Berita: Pikiran Rakyat Sulbar








