PINRANG — Menanggapi isu dugaan pungutan liar (pungli) yang beredar di media sosial, pihak SDN ITS Tiroang, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, menggelar rapat klarifikasi bersama komite sekolah dan orang tua murid pada Kamis (21/8).
Rapat yang dipimpin Kepala Sekolah Hasnawi ini dihadiri 128 peserta, termasuk Komite Sekolah Abdul Azis, Lurah Tiroang Muh. Rasyidin Rahim, dan BKTM Polsek Tiroang AIPTU Mulyadi.
Dalam pertemuan itu dijelaskan bahwa iuran sebesar Rp250.000 per orang tua siswa merupakan hasil kesepakatan bersama untuk mendukung kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dalam rangka HUT ke-80 RI tingkat Kecamatan. Dana tersebut dialokasikan untuk konsumsi sembilan hari dan biaya tenaga juru masak.
Komite sekolah menegaskan bahwa iuran bersifat sukarela dan tidak diwajibkan. Dari total 90 orang tua siswa, hanya 60 yang berpartisipasi, memperkuat bahwa tidak ada paksaan dari pihak sekolah.
Asriadi dan Mukmin, dua orang tua siswa yang sempat disebut dalam pemberitaan sebelumnya, menegaskan tidak pernah menuduh pihak sekolah melakukan pungli. “Setelah pertemuan ini, saya anggap masalah selesai. Saya sampaikan permohonan maaf kepada pihak sekolah dan masyarakat Tiroang,” ujar Asriadi.
Komite sekolah juga menegaskan bahwa semua keputusan diambil melalui musyawarah dengan orang tua siswa.
Dengan klarifikasi ini, pihak sekolah, komite, dan orang tua berharap isu yang sempat beredar tidak lagi menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Penulis : Huzair. Zaenal iNterkin
Editor : Huzair. Zaenal iNterkin
Sumber Berita: Indonesiaterkini.com








