Kronologi Penyerangan TNI ke Markas Polres Tarakan, Diduga Berawal dari Pengeroyokan

- Jurnalis

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto

BALIKPAPAN – Pada Senin malam, 24 Februari 2025, terjadi penyerangan yang dilakukan oleh puluhan anggota TNI Yonif 614/RJP terhadap Kantor Polres Tarakan, Kalimantan Utara. Insiden ini dipicu oleh kesalahpahaman antara anggota TNI dan Polres Tarakan.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula dari aksi pengeroyokan yang terjadi pada Sabtu malam, 22 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WITA. Dalam kejadian tersebut, lima anggota Polres Tarakan diduga mengeroyok seorang anggota TNI Yonif 614 di sebuah kafe di Tarakan. Akibat pengeroyokan tersebut, korban jatuh tersungkur.

Mediatisasi dan Kesepakatan Kompensasi

Usai kejadian tersebut, langkah mediasi dimulai pada keesokan harinya untuk meminta pertanggungjawaban atas tindakan pengeroyokan tersebut. Pada Minggu malam, 23 Februari 2025, dilakukan pertemuan antara Komandan Regu (Danru) TNI Yonif 614 dengan perwakilan dari Polres Tarakan untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Hasil mediasi ini menghasilkan kesepakatan bahwa anggota Polres yang terlibat pengeroyokan akan memberikan kompensasi berupa biaya pengobatan untuk korban sebesar Rp 10 juta.

Baca Juga :  Marco Bezzecchi Juara Sprint Race MotoGP Mandalika 2025, Marc Marquez Terpental ke Posisi 7

Penyulut Emosi dan Penyerangan

Namun, pada Senin, 24 Februari 2025, ketegangan kembali meningkat. Salah satu rekan korban menanyakan kembali tentang kompensasi tersebut kepada pihak Polres Tarakan. Jawaban yang diterima dianggap tidak memadai dan justru memicu kemarahan anggota TNI Yonif 614.

Anggota Polres Tarakan diduga meminta mereka untuk datang langsung ke markas Polres untuk menerima kompensasi tersebut, yang dianggap sebagai bentuk penghinaan oleh anggota TNI. Mendengar jawaban ini, sejumlah anggota TNI Yonif 614 yang sedang berada di markas langsung tersulut emosi. Sebanyak 20 anggota TNI kemudian bergerak menuju Polres Tarakan, sebagian di antaranya menggunakan kendaraan pribadi, motor, dan bahkan sebuah truk dump yang kebetulan melintas.

Baca Juga :  Ditahan KPK, Hasto Kristiyanto Minta Penegakan Hukum Tanpa Kecuali, Termasuk Pemeriksaan Keluarga Jokowi

Penyerangan dan Pengrusakan

Sesampainya di Polres Tarakan, suasana semakin memanas. Dalam keadaan emosional, anggota TNI melakukan tindakan pengrusakan, dengan melemparkan benda-benda keras ke arah kaca jendela hingga pecah, serta merusak pintu markas Polres Tarakan.

Upaya Penyelesaian Damai

Menanggapi kejadian ini, Pangdam VI/Mulawarman dan Kapolda Kalimantan Utara segera berkoordinasi untuk menyelesaikan permasalahan secara damai dan profesional. Mereka menegaskan bahwa proses hukum akan dijalankan bagi anggota yang terbukti bersalah, agar insiden ini tidak berlarut-larut dan dapat diselesaikan dengan adil.

Dengan demikian, meskipun penyerangan ini disebabkan oleh kesalahpahaman yang serius, upaya penyelesaian damai melalui jalur hukum diharapkan dapat menghindari eskalasi lebih lanjut dan menjaga hubungan baik antara TNI dan Polri.

Facebook Comments Box

Penulis : Indonesia Terkini

Editor : Indonesia Terkini

Sumber Berita: Indonesia Terkini

Follow WhatsApp Channel www.indonesiaterkinii.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BGN Bantah Isu 5.000 Dapur Fiktif dalam Program MBG: “Satu Rupiah pun Tak Akan Cair Tanpa Prosedur Resmi”
Marco Bezzecchi Juara Sprint Race MotoGP Mandalika 2025, Marc Marquez Terpental ke Posisi 7
Viral Video Capaian Prabowo Diputar di Bioskop, Istana: Ini Ruang Publik yang Sah untuk Edukasi
Presiden Setujui Guru dan Relawan Posyandu Jadi Penerima Program Makan Bergizi Gratis
Gubernur Sulsel Pimpin Apel Perdana Sekolah Rakyat Tingkat SMA di Makassar
Viral Pungut Sisa Kue, Dua Bocah Gowa Dihadiahi Sepeda oleh Gubernur Sulsel
Satpol PP Kaltim Tertibkan Eks Bandara Temindung, Diduga Jadi Sarang Narkoba dan Tempat Mesum
Orang Tua Murid SDN ITS Tiroang Klarifikasi Isu Pungli, Sampaikan Permohonan Maaf
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:41 WIB

BGN Bantah Isu 5.000 Dapur Fiktif dalam Program MBG: “Satu Rupiah pun Tak Akan Cair Tanpa Prosedur Resmi”

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:06 WIB

Marco Bezzecchi Juara Sprint Race MotoGP Mandalika 2025, Marc Marquez Terpental ke Posisi 7

Senin, 15 September 2025 - 13:30 WIB

Viral Video Capaian Prabowo Diputar di Bioskop, Istana: Ini Ruang Publik yang Sah untuk Edukasi

Senin, 15 September 2025 - 13:11 WIB

Presiden Setujui Guru dan Relawan Posyandu Jadi Penerima Program Makan Bergizi Gratis

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:28 WIB

Gubernur Sulsel Pimpin Apel Perdana Sekolah Rakyat Tingkat SMA di Makassar

Berita Terbaru