Harga BBM Shell Naik, Jhon Sitorus: ‘Sudah Tertebak, Begitu Kasus Pertamax Oplosan Terungkap’

- Jurnalis

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga BBM Shell Naik, Jhon Sitorus: Udah Ketebak

Harga BBM Shell Naik, Jhon Sitorus: Udah Ketebak

JAKARTA – Mulai 1 Maret 2025, Shell Indonesia mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Harga Shell Super RON 92 kini meningkat menjadi Rp13.590 per liter, dari sebelumnya yang tercatat Rp13.350 per liter. Selain itu, harga Shell V-Power RON 95 juga mengalami kenaikan, yakni menjadi Rp14.060 per liter, yang sebelumnya dihargai Rp13.940. Sementara itu, Shell V-Power Nitro+ dengan kadar RON 98 kini dipatok Rp14.240 per liter.

Kenaikan harga BBM Shell ini langsung memicu komentar dari pemerhati sosial dan politik, Jhon Sitorus. Melalui akun media sosial X, Jhon menyampaikan pendapatnya tentang keputusan Shell ini. Menurutnya, kenaikan harga ini sudah bisa diprediksi menyusul terungkapnya kasus Pertamax oplosan yang melibatkan Pertamina.

Baca Juga :  Pemkot Makassar Jamu Kader NasDem se-Indonesia, Gala Dinner Meriah di Anjungan Losari

“Harga Shell naik? Udah ketebak sih begitu, kasus Pertamax oplosan Pertalite keangkat,” tulis Jhon pada Sabtu, (1/3/2025).

Jhon pun memberikan pandangan tajam tentang langkah yang diambil oleh Pertamina, yang ia anggap tidak efektif dalam membangun kembali kepercayaan publik. Ia menilai, meski harga BBM Shell naik, hal itu tidak akan cukup untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina. “Dikira dengan begini akan membangun kepercayaan kepada Pertamina? Enggak. Malah makin ditinggal,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Jhon mengungkapkan bahwa cara yang lebih tepat untuk memperbaiki kepercayaan publik adalah dengan memperbaiki kualitas produk dan layanan yang diberikan Pertamina. Beberapa hal yang dianggapnya penting untuk diperbaiki antara lain:

  • Meningkatkan kualitas produk dengan transparansi dan kejujuran.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), seperti memberikan pelayanan yang lebih ramah, bukan terkesan jutek, dan mengurangi ketergantungan pada masker.
  • Memperbaiki fasilitas SPBU, termasuk kebersihan toilet.
  • Menghilangkan petugas parkir di area SPBU Pertamina yang sering mengganggu kenyamanan konsumen.
  • Memperbarui aplikasi layanan SPBU menjadi lebih ramah pengguna, bukan seperti aplikasi lama yang sulit digunakan.
  • Menjaga kebersihan seluruh area SPBU agar lebih nyaman bagi pengunjung.
Baca Juga :  Toyota bZ3X Laris Manis di China, Pemesanan Tembus 10 Ribu Unit Per Jam dengan Harga Mulai Rp 246 Juta

“Memperbaiki kualitas dari dalam itu yang lebih penting, bukan hanya sekedar menaikkan harga. Udah ya…gue ga digaji, gue kasih solusi aja,” tandasnya dengan nada serius.

Kenaikan harga BBM Shell ini tentu memicu kembali perbincangan publik mengenai harga energi di Indonesia, terutama dalam konteks kontroversi yang melibatkan Pertamina dan kasus Pertamax oplosan yang baru-baru ini mencuat.

Facebook Comments Box

Penulis : Indonesia Terkini

Follow WhatsApp Channel www.indonesiaterkinii.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BGN Bantah Isu 5.000 Dapur Fiktif dalam Program MBG: “Satu Rupiah pun Tak Akan Cair Tanpa Prosedur Resmi”
Marco Bezzecchi Juara Sprint Race MotoGP Mandalika 2025, Marc Marquez Terpental ke Posisi 7
Viral Video Capaian Prabowo Diputar di Bioskop, Istana: Ini Ruang Publik yang Sah untuk Edukasi
Presiden Setujui Guru dan Relawan Posyandu Jadi Penerima Program Makan Bergizi Gratis
Orang Tua Murid SDN ITS Tiroang Klarifikasi Isu Pungli, Sampaikan Permohonan Maaf
Koordinator KOMRAK Tantang BAPENDA Polman Debat Terbuka Soal Kenaikan NJOP & PBB
Ajbar Dorong Penguatan Ekonomi Desa Melalui Rembuk Koperasi Merah Putih di Polewali Mandar
Polda dan Pemprov Sulbar Gelar GPM Serentak di Mamuju, Pastikan Harga dan Stok Pangan Tetap Stabil
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:41 WIB

BGN Bantah Isu 5.000 Dapur Fiktif dalam Program MBG: “Satu Rupiah pun Tak Akan Cair Tanpa Prosedur Resmi”

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:06 WIB

Marco Bezzecchi Juara Sprint Race MotoGP Mandalika 2025, Marc Marquez Terpental ke Posisi 7

Senin, 15 September 2025 - 13:30 WIB

Viral Video Capaian Prabowo Diputar di Bioskop, Istana: Ini Ruang Publik yang Sah untuk Edukasi

Senin, 15 September 2025 - 13:11 WIB

Presiden Setujui Guru dan Relawan Posyandu Jadi Penerima Program Makan Bergizi Gratis

Jumat, 22 Agustus 2025 - 10:13 WIB

Orang Tua Murid SDN ITS Tiroang Klarifikasi Isu Pungli, Sampaikan Permohonan Maaf

Berita Terbaru