Masamba, 12 Agustus 2025 — Kebakaran melanda Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Luwu Utara pada Selasa dini hari sekitar pukul 04.30 WITA. Api menghanguskan sebagian besar fasilitas sekretariat saat sejumlah kader masih tertidur di dalamnya. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil dilaporkan cukup besar.
Menurut keterangan Muhammad Elmi, kader HMI yang berada di lokasi saat kejadian, api pertama kali terdeteksi dari bau asap menyengat yang membuat penghuni terbangun.
“Kami sedang tidur ketika mencium bau asap, lalu mendengar suara panik dari warga. Saat keluar, api sudah membesar,” ujar Elmi dalam keterangan tertulis, Selasa malam.
Upaya pemadaman dilakukan secara darurat oleh kader dan warga sekitar. Meski berhasil mencegah api merambat ke bangunan lain, sejumlah inventaris organisasi hangus terbakar, termasuk dokumen penting dan perlengkapan aktivitas kader.
Lebih mencurigakan, seorang kader bernama Arjun menyebut adanya jejak kaki asing yang ditemukan di bagian belakang sekretariat.
“Kami temukan jejak kaki yang mencurigakan. Itu bukan milik kader kami dan berada di area yang jarang dilalui,” ungkap Arjun.
Peristiwa ini terjadi hanya selang beberapa hari setelah HMI Lutra menggelar aksi demonstrasi yang menuntut perlindungan hak buruh dan pengendalian dampak lingkungan dari aktivitas perusahaan sawit, khususnya PT SSS. Aksi tersebut berlangsung dari Monumen Masamba Affair menuju Kantor DPRD Luwu Utara, dan diwarnai kekecewaan karena pihak perusahaan tidak hadir dalam dialog yang dijadwalkan.
“Kalau PT SSS tidak hadir, kami akan aksi lebih besar. Ini bukan ancaman, ini komitmen moral,” tegas Irsyad, jenderal lapangan aksi.
Ketua Umum HMI Cabang Luwu Utara menegaskan bahwa pihaknya menduga kuat kebakaran ini merupakan bagian dari teror dan intimidasi terhadap gerakan mahasiswa.
“Kami tidak menganggap ini kebetulan. Ini adalah bentuk tekanan terhadap perjuangan kami menyuarakan keadilan,” katanya.
HMI menyatakan akan segera melaporkan peristiwa ini ke kepolisian, dan meminta proses penyelidikan dilakukan secara transparan serta menyeluruh.
Upaya konfirmasi kepada Kasat Intel Polres Luwu Utara IPTU Suhardi hingga saat ini belum membuahkan hasil. Pesan yang dikirimkan Sentrumnews melalui WhatsApp telah terbaca namun belum mendapat tanggapan.
Penulis : Huzair. Zaenal iNterkin
Editor : Huzair. Zaenal iNterkin
Sumber Berita: Indonesiaterkini.com








