Imbas Demo Tolak MBG, Prabowo Diusulkan untuk Gratiskan Pendidikan Anak-anak Papua, Apakah Bisa Terwujud?

- Jurnalis

Kamis, 20 Februari 2025 - 11:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Imbas Demo Tolak MBG, Prabowo Kini Diusulkan Agar Gratiskan Sekolah Anak-anak Papua, Bisa Gak?

Imbas Demo Tolak MBG, Prabowo Kini Diusulkan Agar Gratiskan Sekolah Anak-anak Papua, Bisa Gak?

INterkin – Jakarta, 18 Februari 2025 – Anggota Komisi IX DPR RI dari fraksi PAN, Paulus Ubruangge, mengusulkan kepada pemerintah untuk menggratiskan biaya pendidikan bagi anak-anak di Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Usulan ini disampaikan sebagai respons terhadap aksi unjuk rasa yang terjadi di Papua, di mana sebagian besar pelajar menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

Paulus, yang merupakan wakil rakyat dari Dapil Papua Pegunungan, menilai bahwa program MBG yang bertujuan untuk memberikan makan gratis kepada siswa justru tidak menyentuh kebutuhan utama masyarakat di wilayah tersebut. Aksi protes yang digelar oleh pelajar di Jayapura pada Senin (16/2/2025) menunjukkan bahwa tuntutan mereka bukanlah soal makan siang gratis, tetapi lebih kepada pemberian pendidikan yang terjangkau dan berkualitas.

“Saya mengusulkan kepada pemerintah untuk menggratiskan biaya pendidikan di Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Meskipun program MBG baik, namun kebutuhan pendidikan jauh lebih mendesak. Anak-anak di sana membutuhkan kesempatan belajar yang layak, bukan sekadar makan gratis,” ujar Paulus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Menurut Paulus, pembiayaan pendidikan yang digratiskan akan memberikan dampak jangka panjang yang lebih besar daripada program makan gratis. “Dengan pendidikan yang terjangkau, anak-anak di Papua bisa fokus belajar dan menjadi generasi yang lebih baik. Program ini akan memberi mereka masa depan yang lebih cerah dan mengurangi ketimpangan pendidikan,” lanjutnya.

Baca Juga :  Sri Mulyani Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif Meski Ada Ketidakpastian Global
Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PAN, Paulus Ubruangge.

Paulus juga mengkritik penerimaan program MBG di Papua yang dinilai kurang efektif. Ia menjelaskan bahwa ada trauma mendalam terkait makanan gratis, mengingat kejadian-kejadian buruk di mana makanan dan minuman dari warung menyebabkan masalah kesehatan atau bahkan kematian. Karena itu, ia berpendapat bahwa masyarakat di Papua cenderung menolak program ini.

“Program makan siang gratis ini memang berniat baik, tetapi jika pelaksanaannya dipaksakan, terutama oleh TNI, maka hal itu hanya akan sia-sia. Anak-anak di sana tidak akan mau mengonsumsi makanan yang diberikan secara gratis. Itu hanya akan menjadi pemborosan anggaran negara,” katanya.

Paulus berharap agar Prabowo dan Badan Gizi Nasional dapat meninjau kembali pelaksanaan program MBG ini dan mempertimbangkan untuk mengalihkan dana yang tersedia untuk pendidikan gratis bagi anak-anak di Papua. “Saya harap program ini bisa dikaji ulang. Pendidikan harus menjadi prioritas utama, terutama di Papua,” tuturnya.

Demo Pelajar Papua Tolak MBG

Sementara itu, aksi demonstrasi dari pelajar di Papua semakin menguat. Pada Senin (16/2/2025), ratusan siswa SMA di Jayapura melakukan aksi protes dengan tuntutan agar pemerintah memberikan pendidikan gratis di Papua. Aksi tersebut dibubarkan oleh pihak kepolisian dengan alasan tidak memiliki izin. Meski demikian, para pelajar tetap menyuarakan tuntutannya, yang kemudian menjadi sorotan publik.

Baca Juga :  Nge Slank Yo'..!!!!!!!

Yayasan LBH Indonesia (YLBHI), yang mendampingi para pelajar, melaporkan bahwa bentrokan terjadi antara para pendemo dan aparat keamanan. “Aksi ini dibubarkan oleh polisi dengan alasan tidak berizin, namun tuntutan mereka jelas: pendidikan gratis untuk anak-anak Papua,” ujar YLBHI melalui akun media sosial mereka.

Aksi protes ini menggambarkan kekecewaan masyarakat terhadap kurangnya akses pendidikan yang terjangkau di Papua. Banyak kalangan yang berharap agar pemerintah pusat memperhatikan serius masalah pendidikan di wilayah ini, yang seringkali terpinggirkan. Seiring dengan tuntutan tersebut, muncul kesadaran baru bahwa pendidikan harus menjadi fokus utama dalam mengatasi ketimpangan sosial dan ekonomi di Papua.

Usulan untuk menggratiskan pendidikan bagi anak-anak di Papua ini semakin relevan mengingat ketimpangan yang terjadi antara wilayah Papua dan daerah lainnya di Indonesia. Dengan pendidikan yang lebih mudah diakses, diharapkan anak-anak Papua dapat mengembangkan potensi mereka dan memiliki kesempatan yang lebih baik di masa depan.

Sumber Berita: Suara.comINI

Berita Terkait

Meski Hari Libur, Gubernur Sulbar Temui Peserta Pertukaran Pemuda: “Mereka Adalah Aset Daerah”
Quick Count PSU Palopo: Naili–Akhmad Unggul Telak, Saingi Kandidat Lain Quick Count PSU Palopo: Naili–Akhmad Unggul Telak, Saingi Kandidat Lain
Sering Turun ke Sawah, Mentan Amran Dipuji Presiden Prabowo dan Wapres Gibran
Tinjau Penanganan Sampah RSUD Sawerigading, Pj. Wali Kota Palopo Tegaskan Pentingnya Pengelolaan Limbah Medis yang Ketat
PJ Wali Kota Palopo Lepas 105 Jamaah Haji: “Tanamkan Niat Lillah, Raih Haji Mabrur”
Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Infrastruktur, Australia Rancang Pendirian Kampus di Balikpapan
Barru Deklarasikan Koperasi Merah Putih: Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan dan Kemandirian Desa
Wagub Sulsel Ajak Mahasiswa Teknik Berperan Aktif Bangun SDM Unggul dan Daerah Maju
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 17:57 WIB

Meski Hari Libur, Gubernur Sulbar Temui Peserta Pertukaran Pemuda: “Mereka Adalah Aset Daerah”

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:27 WIB

Quick Count PSU Palopo: Naili–Akhmad Unggul Telak, Saingi Kandidat Lain Quick Count PSU Palopo: Naili–Akhmad Unggul Telak, Saingi Kandidat Lain

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:20 WIB

Sering Turun ke Sawah, Mentan Amran Dipuji Presiden Prabowo dan Wapres Gibran

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:15 WIB

Tinjau Penanganan Sampah RSUD Sawerigading, Pj. Wali Kota Palopo Tegaskan Pentingnya Pengelolaan Limbah Medis yang Ketat

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:07 WIB

PJ Wali Kota Palopo Lepas 105 Jamaah Haji: “Tanamkan Niat Lillah, Raih Haji Mabrur”

Berita Terbaru