POLEWALI MANDAR, Indonesiaterkini.com – Di tengah tantangan pengelolaan koperasi di berbagai daerah, Koperasi Merah Putih Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tampil sebagai bintang terang di antara yang redup. Alih-alih stagnan seperti sebagian koperasi lain pasca peluncuran nasional program Koperasi Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto, koperasi ini justru tumbuh pesat dan menjadi rujukan nasional.
Dibangun sepenuhnya melalui inisiatif dan swadaya masyarakat, koperasi ini berdiri megah dalam bangunan dua lantai yang tak hanya nyaman secara fisik, tetapi juga dilengkapi fasilitas modern dan fungsional. Di bawah kepemimpinan H. Sahabuddin M. Sunusi, mantan anggota DPRD Polewali Mandar, koperasi ini menjalankan visi sebagai pusat layanan ekonomi dan sosial masyarakat yang menyeluruh.

Fasilitas Unggulan yang Menginspirasi:
-
Kantor koperasi dengan sistem keamanan CCTV di setiap sudut ruangan, menjamin kenyamanan dan transparansi operasional.
-
Tempat transaksi khusus anggota yang tertata rapi dan efisien.
-
Ruang penjualan sembako bersubsidi yang disuplai langsung oleh BUMN, memastikan harga tetap stabil dan terjangkau.
-
Apotek dan ruang pemeriksaan kesehatan, mendekatkan layanan medis dasar ke tengah masyarakat.
-
Gedung serbaguna berkapasitas besar di lantai dua, yang disewakan untuk berbagai kegiatan—mulai dari rapat, pelatihan, hingga pesta pernikahan—dengan tarif yang bersahabat.

Tak hanya berorientasi pada keuntungan, koperasi ini menjadi wadah pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. H. Sahabuddin menegaskan, koperasi harus hadir sebagai pelayan rakyat, bukan sekadar lembaga simpan pinjam.
“Kami membangun koperasi ini dengan semangat melayani, bukan mencari untung semata. Kehadiran BUMN dalam rantai pasok sangat membantu menjaga stabilitas harga, dan mencegah permainan oleh tengkulak atau mafia pangan,” ujar Sahabuddin.
Dengan mengusung moto “Murah, Nyaman, Mewah”, Koperasi Merah Putih Sidodadi telah menjelma menjadi ikon koperasi modern berbasis kerakyatan. Model pengelolaannya kini banyak dilirik sebagai best practice bagi daerah lain yang ingin mengembangkan koperasi secara profesional, inklusif, dan berkelanjutan.
Penulis : Huzair.Zaenal
Editor : Huzair.Zaenal
Sumber Berita: Indonesiaterkini.com








