Jakarta – Sebanyak 239 kepala daerah terpilih dari wilayah Sumatera dan Jawa menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Minggu, 16 Februari 2025. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari serangkaian persiapan menuju pelantikan serentak yang dijadwalkan pada 20 Februari mendatang. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah memastikan bahwa para pejabat terpilih dalam kondisi fisik yang prima sebelum melaksanakan tugas kepemimpinan mereka.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menjelaskan bahwa pemeriksaan meliputi cek kesehatan dasar seperti tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Kepala daerah yang hadir juga sudah diminta untuk membawa hasil medical check-up dari daerah masing-masing, yang sebelumnya sudah dilakukan. “Para kepala daerah sudah melakukan medical check-up di daerah masing-masing, dan mereka membawa hasilnya ke sini untuk diperiksa lebih lanjut,” ujar Bima.
Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan dalam tiga sesi pada hari itu: pukul 08.00-10.00 WIB, 10.00-12.00 WIB, dan 13.00-15.00 WIB. Pada Senin, 17 Februari 2025, 242 kepala daerah terpilih lainnya dari Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan yang sama.
Menjaga Kondisi Fisik dan Persiapan Pelantikan
Bima Arya menegaskan bahwa pemeriksaan ini bukan hanya untuk memastikan kondisi fisik para kepala daerah, tetapi juga untuk memberikan penjelasan mengenai rangkaian kegiatan pelantikan yang akan segera berlangsung. Setelah pemeriksaan, para kepala daerah akan mendapatkan pembekalan terkait agenda pelantikan serta persiapan retret yang akan dilaksanakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, setelah pelantikan pada 20 Februari.
“Selain pemeriksaan kesehatan, kami juga memberikan penjelasan mengenai tahapan pelantikan dan pembekalan yang akan mereka jalani. Ini adalah bagian dari upaya memastikan semua persiapan berjalan lancar, tidak hanya secara administrasi tetapi juga fisik,” jelas Bima.
Kondisi Kesehatan Para Kepala Daerah: Siap Menjalani Tugas
Beberapa kepala daerah yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan, di antaranya Gubernur terpilih Sumatera Utara Bobby Nasution, Gubernur terpilih Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Gubernur terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan mereka sangat baik.
Bobby Nasution mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil pemeriksaan kesehatan yang menunjukkan kondisi yang prima. “Alhamdulillah, hasil pemeriksaan saya semuanya baik. Tekanan darah normal, gula darah dan kolesterol juga dalam batas yang sehat. Insya Allah saya siap untuk pelantikan dan juga mengikuti retret di Magelang,” ujar Bobby dengan percaya diri.
Ahmad Luthfi dan Dedi Mulyadi juga melaporkan hasil yang memuaskan. “Semua pemeriksaan, termasuk asam urat, dalam kondisi normal. Kami siap melanjutkan rangkaian kegiatan pelantikan dan pembekalan,” kata Ahmad Luthfi.
Retret di Akmil Magelang untuk Pembekalan Kepemimpinan
Setelah pelantikan pada 20 Februari 2025, seluruh kepala daerah terpilih akan langsung mengikuti retret yang diselenggarakan di Akademi Militer Magelang pada 21 hingga 26 Februari 2025. Retret ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan penguatan kepemimpinan bagi para kepala daerah yang baru dilantik, sekaligus memperkenalkan mereka pada tantangan yang akan dihadapi selama masa jabatan mereka.
Pelantikan serentak ini akan melibatkan 481 kepala daerah, termasuk gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota. Pemeriksaan kesehatan yang teliti dan pembekalan yang matang diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang siap memimpin daerah mereka dengan sehat, fokus, dan penuh semangat.
Penutupan: Dengan persiapan yang matang baik dalam aspek kesehatan, administrasi, maupun pembekalan kepemimpinan, pelantikan kepala daerah serentak pada 20 Februari 2025 diharapkan dapat berlangsung lancar. Keberhasilan pelantikan ini akan menjadi awal yang baik untuk memulai tugas besar dalam mewujudkan harapan masyarakat dan membawa kemajuan bagi setiap daerah.
Penulis : Indonesia Terkini
Editor : Indonesia Terkini
Sumber Berita: Tempo
