Sangatta Dikepung Banjir Meski Tak Ada Hujan, Warga Loa Mali Terpaksa Mengungsi

- Jurnalis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sangatta Dikepung Banjir Meski Tak Ada Hujan, Warga Loa Mali Terpaksa Mengungsi

Sangatta Dikepung Banjir Meski Tak Ada Hujan, Warga Loa Mali Terpaksa Mengungsi

KUTIM, 22 Maret 2025 – Banjir kembali merendam Kecamatan Sangatta Selatan dan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), sejak Jumat malam, 21 Maret 2025. Wilayah yang paling parah terdampak adalah Gang Loa Mali di Sangatta Selatan, yang terletak di bantaran Sungai Jembatan Pinang. Ketinggian air di daerah tersebut bahkan mencapai leher orang dewasa, membuat banyak warga terpaksa mengungsi.

“Air terus naik, di rumah saya di Loa Mali 1B, ketinggiannya sudah sampai leher. Warga sudah banyak yang mengungsi sejak malam,” ujar Linda, seorang warga setempat, kepada Katatakaltim pada Sabtu pagi, 22 Maret 2025.

Meskipun banjir sudah berlangsung hampir 24 jam, warga setempat mengeluhkan belum adanya bantuan dari pemerintah. “Bantuan belum datang, mungkin karena banjirnya baru terjadi hari ini,” tambah seorang warga lainnya.

Baca Juga :  Peresean: Tradisi Pertarungan Penuh Makna dari Suku Sasak di Lombok

Selain mengkhawatirkan ketinggian air, warga juga diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan ancaman buaya, mengingat Loa Mali terletak langsung di sepanjang bantaran sungai.

Uniknya, meskipun banjir kali ini sangat parah, kejadian ini tidak diiringi dengan curah hujan yang tinggi. Beberapa warga berspekulasi bahwa banjir disebabkan oleh tindakan salah satu perusahaan yang diduga membuka tanggul.

Menanggapi spekulasi tersebut, Naim, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutim, meminta agar warga tidak terburu-buru membuat kesimpulan. “Kami harap warga tidak membuat spekulasi terlalu dini. Sebagai instansi yang menangani bencana, kami akan segera berkoordinasi dengan perusahaan terkait dan mencari penjelasan resmi,” tegas Naim.

Baca Juga :  Driver Ojol Tutup Jalan di Depan Kantor Gubernur Sulsel, Desak Regulasi Tarif Baru

Ia juga mengungkapkan bahwa banjir kali ini kemungkinan besar disebabkan oleh faktor pasang air laut yang tinggi serta curah hujan yang sangat deras di wilayah hulu. “Prakiraan BMKG menyebutkan bahwa curah hujan diperkirakan akan terus tinggi hingga akhir bulan,” lanjut Naim.

Hingga saat ini, BPBD Kutim belum melihat adanya tanda-tanda penurunan debit air, dan pihaknya terus memantau situasi serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak.

Facebook Comments Box

Editor : Indonesia Terkini

Follow WhatsApp Channel www.indonesiaterkinii.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Marco Bezzecchi Juara Sprint Race MotoGP Mandalika 2025, Marc Marquez Terpental ke Posisi 7
Gubernur Sulsel Pimpin Apel Perdana Sekolah Rakyat Tingkat SMA di Makassar
Viral Pungut Sisa Kue, Dua Bocah Gowa Dihadiahi Sepeda oleh Gubernur Sulsel
Satpol PP Kaltim Tertibkan Eks Bandara Temindung, Diduga Jadi Sarang Narkoba dan Tempat Mesum
Orang Tua Murid SDN ITS Tiroang Klarifikasi Isu Pungli, Sampaikan Permohonan Maaf
Koordinator KOMRAK Tantang BAPENDA Polman Debat Terbuka Soal Kenaikan NJOP & PBB
Semarak HUT RI ke-80, Gubernur Sulsel Kenakan Kostum Bung Karno dan Pimpin Kirab Sambil Menunggang Kuda
PAN Sulbar Bagikan 2.700 Paket Pangan di HUT RI ke-80 dan HUT PAN ke-27
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:06 WIB

Marco Bezzecchi Juara Sprint Race MotoGP Mandalika 2025, Marc Marquez Terpental ke Posisi 7

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:28 WIB

Gubernur Sulsel Pimpin Apel Perdana Sekolah Rakyat Tingkat SMA di Makassar

Jumat, 22 Agustus 2025 - 12:49 WIB

Satpol PP Kaltim Tertibkan Eks Bandara Temindung, Diduga Jadi Sarang Narkoba dan Tempat Mesum

Jumat, 22 Agustus 2025 - 10:13 WIB

Orang Tua Murid SDN ITS Tiroang Klarifikasi Isu Pungli, Sampaikan Permohonan Maaf

Kamis, 21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

Koordinator KOMRAK Tantang BAPENDA Polman Debat Terbuka Soal Kenaikan NJOP & PBB

Berita Terbaru