Usai Terpilih Jadi Ketum KKSS, Mentan Amran Bertolak ke Yordania Dampingi Kunker Presiden Prabowo

- Jurnalis

Minggu, 13 April 2025 - 07:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman & Menteri Agama Nasaruddin Umar  mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah dan Turki

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman & Menteri Agama Nasaruddin Umar mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah dan Turki

JAKARTA – Hanya beberapa jam setelah dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) periode 2025–2030 melalui aklamasi, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman langsung kembali ke Jakarta dan bertolak menuju Yordania pada Sabtu pagi, 12 April 2025, untuk menjalankan tugas kenegaraan.

Amran dijadwalkan mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah dan Turki. Dalam lawatan tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga turut hadir dan akan menyambut Presiden Prabowo di Amman, Yordania, pada Ahad, 13 April 2025.

Kunjungan ini bukan sekadar diplomasi formal, tetapi membawa misi strategis. Indonesia dan Yordania, yang telah menjalin hubungan bilateral sejak 1950, terus mempererat kerja sama di berbagai sektor prioritas, termasuk perdagangan, investasi, dan pertanian.

Pertanian Jadi Fokus Diplomasi Indonesia–Yordania

Sektor pertanian menjadi sorotan dalam kunjungan ini, karena kedua negara memiliki keunggulan yang saling melengkapi. Indonesia dikenal sebagai produsen utama komoditas tropis seperti kelapa sawit, rempah-rempah, dan karet. Sementara Yordania unggul dalam teknologi pertanian gurun, efisiensi pengelolaan air, dan industri pupuk, terutama fosfat.

Baca Juga :  Korupsi Pertamina Hampir Rugikan Negara Rp1.000 Triliun, Andi Arief Desak Kejagung Kembalikan Uang Negara

Yordania merupakan salah satu produsen fosfat terbesar dunia, dengan cadangan mencapai sekitar 1,3 miliar ton, atau sekitar 5% dari total cadangan global. Hal ini menjadikannya mitra strategis Indonesia yang tengah menggenjot produktivitas pertanian nasional dan membutuhkan pasokan pupuk fosfat dalam jumlah besar.

“Ini adalah momentum penting untuk membangun jembatan kerja sama yang saling menguntungkan, khususnya dalam hal ketahanan pangan dan transfer teknologi,” ujar Amran sesaat sebelum keberangkatan.

Penandatanganan Nota Kesepahaman di Sektor Pertanian

Selama di Amman, Mentan Amran dijadwalkan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Bilateral dengan Menteri Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania. Ruang lingkup kerja sama ini mencakup berbagai aspek strategis, antara lain:

  • Pertukaran informasi dan dokumentasi ilmiah/teknis

  • Program pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM di sektor pertanian

  • Kolaborasi dalam program magang, riset, dan pameran pertanian

  • Peningkatan akses pasar dan fasilitasi perdagangan produk pertanian

  • Dorongan bagi investasi sektor swasta di bidang pertanian

  • Pengembangan industri pangan halal dan ketahanan pangan berkelanjutan

Baca Juga :  Andi Amran Sulaiman Jamuan Makan Siang Bersama 23 Kepala Daerah Terpilih Sulsel di Jakarta

Kerja sama ini juga membuka jalan bagi keterlibatan sektor swasta kedua negara dan potensi kolaborasi dalam pengembangan produk-produk pertanian unggulan, termasuk untuk pasar halal global, mengingat kesamaan identitas kedua negara sebagai mayoritas Muslim.

Dari Akar Budaya ke Diplomasi Global

Kehadiran Amran dalam forum internasional ini menandai peran gandanya—sebagai tokoh perantau Bugis-Makassar yang kini dipercaya memimpin KKSS, sekaligus sebagai pejabat tinggi negara yang membawa misi besar Indonesia dalam percaturan global, khususnya di bidang pertanian dan ketahanan pangan.

Langkah cepat dan strategis ini mencerminkan komitmennya untuk tidak hanya hadir dalam ruang domestik, tetapi juga aktif membangun jejaring global demi kemajuan bangsa.

Berita Terkait

Meski Hari Libur, Gubernur Sulbar Temui Peserta Pertukaran Pemuda: “Mereka Adalah Aset Daerah”
Quick Count PSU Palopo: Naili–Akhmad Unggul Telak, Saingi Kandidat Lain Quick Count PSU Palopo: Naili–Akhmad Unggul Telak, Saingi Kandidat Lain
Sering Turun ke Sawah, Mentan Amran Dipuji Presiden Prabowo dan Wapres Gibran
Tinjau Penanganan Sampah RSUD Sawerigading, Pj. Wali Kota Palopo Tegaskan Pentingnya Pengelolaan Limbah Medis yang Ketat
PJ Wali Kota Palopo Lepas 105 Jamaah Haji: “Tanamkan Niat Lillah, Raih Haji Mabrur”
Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Infrastruktur, Australia Rancang Pendirian Kampus di Balikpapan
Barru Deklarasikan Koperasi Merah Putih: Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan dan Kemandirian Desa
Wagub Sulsel Ajak Mahasiswa Teknik Berperan Aktif Bangun SDM Unggul dan Daerah Maju
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 17:57 WIB

Meski Hari Libur, Gubernur Sulbar Temui Peserta Pertukaran Pemuda: “Mereka Adalah Aset Daerah”

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:27 WIB

Quick Count PSU Palopo: Naili–Akhmad Unggul Telak, Saingi Kandidat Lain Quick Count PSU Palopo: Naili–Akhmad Unggul Telak, Saingi Kandidat Lain

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:20 WIB

Sering Turun ke Sawah, Mentan Amran Dipuji Presiden Prabowo dan Wapres Gibran

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:15 WIB

Tinjau Penanganan Sampah RSUD Sawerigading, Pj. Wali Kota Palopo Tegaskan Pentingnya Pengelolaan Limbah Medis yang Ketat

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:07 WIB

PJ Wali Kota Palopo Lepas 105 Jamaah Haji: “Tanamkan Niat Lillah, Raih Haji Mabrur”

Berita Terbaru