Polman, indonesiaterkini.com – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, secara resmi membuka Festival Keris dan Badik yang diselenggarakan oleh Taman Budaya dan Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Buttu Ciping, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar.
Festival ini merupakan bagian dari upaya pelestarian warisan budaya nusantara, khususnya senjata tradisional yang sarat akan nilai sejarah, filosofi, dan spiritualitas.
Dalam sambutannya, Salim mengapresiasi para pengrajin, komunitas pencinta keris dan badik, serta generasi muda yang turut melestarikan budaya lokal. “Keris dan badik bukan hanya senjata, tapi simbol identitas dan kearifan lokal bangsa kita,” ujarnya.
Acara ini diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah, menampilkan koleksi keris dan badik dengan berbagai motif dan teknik tempa tradisional. Penilaian dilakukan oleh dewan juri berdasarkan keaslian, keunikan, dan nilai sejarah.
Selain kontes keris dan badik, festival ini juga menghadirkan pameran pusaka, produk UMKM lokal, batu ngalo, serta pertunjukan seni dan budaya tradisional. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan melestarikan budaya, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan dihadiri tokoh budaya, pengrajin, serta kolektor benda pusaka dari berbagai daerah.
Penulis : Huzair. Zaenal iNterkin
Editor : Huzair. Zaenal iNterkin
Sumber Berita: berita.sulbarprov.co.id