Makassar – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) mengungkapkan niatnya untuk melakukan evaluasi terhadap jajaran direksi Perusahaan Daerah (Perusda) yang ada di Kota Makassar. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai sejauh mana kinerja Perusda dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan dan sejauh mana kontribusinya terhadap pendapatan daerah.
“Saya akan melakukan evaluasi langsung terhadap mereka (direksi Perusda). Kita akan lihat bagaimana progres dan hasil dari target-target yang sudah mereka tetapkan,” ujar Munafri Arifuddin dalam wawancaranya di Balaikota Makassar, Rabu (5/3/2025).
Evaluasi ini merupakan langkah awal yang diambil Appi untuk memastikan bahwa setiap Perusda di Kota Makassar bekerja secara profesional dan efisien dalam menjalankan tugasnya, serta memberikan kontribusi maksimal terhadap pembangunan daerah.
Mudahnya Mengukur Kinerja Perusda: Efisiensi dan Pendapatan Utama
Wali Kota yang dikenal dengan nama panggilan Appi ini menjelaskan bahwa mengukur kinerja perusahaan daerah sebenarnya cukup sederhana, dengan melihat indikator dasar seperti pertumbuhan dan kontribusi pendapatan.
“Kinerja perusahaan itu mudah diukur. Kita bisa melihat apakah perusahaan tersebut berkembang atau tidak. Yang penting adalah efisiensi dan bagaimana perusahaan dapat meningkatkan revenue. Dari situ, kita bisa melihat apakah perusahaan tersebut tumbuh atau stagnan,” ungkap Appi.
Bagi Appi, jika ada Perusda yang tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan atau tidak memberikan kontribusi yang positif terhadap daerah, maka langkah tegas akan diambil. “Kalau Perusda tidak memberikan hasil yang baik, kenapa kita harus mempertahankan yang tidak perform?” tambahnya.
Perusda yang Tidak Berkinerja Baik Bisa Diganti
Appi menegaskan bahwa Perusda yang tidak berkontribusi positif terhadap ekonomi daerah berpotensi untuk diganti. Menurutnya, evaluasi semacam ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa hanya perusahaan yang berkinerja baik yang dipertahankan, sementara yang tidak memberikan hasil akan dipertimbangkan untuk direformasi atau bahkan diganti.
“Kita akan lihat hasilnya, jika mereka tidak menunjukkan kemajuan, maka akan sulit untuk mempertahankan posisi tersebut,” jelasnya.
Penataan Birokrasi di Lingkungan Pemkot Makassar
Langkah evaluasi Perusda ini tidak hanya dilakukan di sektor perusahaan daerah, tetapi juga menjadi bagian dari penataan birokrasi yang lebih luas di Pemerintah Kota Makassar. Sejak dilantik pada 4 Maret 2025, Munafri Arifuddin sudah melakukan sejumlah pergantian dan rotasi pejabat di berbagai instansi penting, termasuk pejabat pelaksana tugas (Plt) di beberapa dinas dan kecamatan.
Beberapa perubahan yang dilakukan Appi adalah sebagai berikut:
- Mario Said, Staf Ahli Bidang I Pemkot Makassar, diangkat sebagai Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
- Irwan Bangsawan, Asisten III Pemkot Makassar, menjadi Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).
- Ariaty Puspasari Abady, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, diangkat sebagai Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
- Fathur Rahim, Asisten II Pemkot Makassar, menjadi Plt Kepala Satpol PP.
- Andi Muhammad Yasir, Asisten I Pemkot Makassar, ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
- Andi Bukti Djufrie, yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), kini menjadi Plt Kepala Dinas Pendidikan.
- Ferdy Mochtar, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), menggantikan Firman Hamid Pagarra.
- Armin Paera, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, ditunjuk sebagai Plt Camat Ujung Pandang.
- Nur Kamarul Zaman, Plt Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan.
Penataan ini bertujuan untuk mempercepat proses reformasi birokrasi di Kota Makassar, sekaligus memastikan bahwa setiap jajaran pemerintah bekerja dengan efisien dan efektif.
Langkah Awal Menuju Pemerintahan yang Lebih Efisien dan Transparan
Dengan langkah-langkah evaluasi dan rotasi pejabat yang sudah dilakukan, Appi berharap dapat menciptakan pemerintahan yang lebih efisien dan transparan. Ia bertekad untuk memastikan bahwa semua perangkat daerah, baik itu Perusda maupun instansi pemerintah, berfungsi dengan optimal untuk meningkatkan pelayanan publik dan kemajuan Kota Makassar.
“Semua ini adalah bagian dari upaya untuk mempercepat pembangunan dan memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik. Semua harus bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar,” tandas Munafri Arifuddin.
