Wali Kota Makassar Ungkap Kepala Sekolah dan Kepala Bidang di OPD Tawarkan Uang Agar Tak Dimutasi

- Jurnalis

Rabu, 5 Maret 2025 - 05:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Munafri Arifuddin (Walikota Makassar)

Munafri Arifuddin (Walikota Makassar)

Makassar, Sulawesi Selatan – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengungkapkan adanya praktik transaksional yang dilakukan oleh beberapa kepala sekolah (kepsek) dan kepala bidang (kabid) di organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mempertahankan jabatan mereka. Menurut Appi, sapaan akrabnya, beberapa pejabat bahkan menawarkan uang agar tidak dipindah atau dimutasi.

“Ini sangat memprihatinkan. Kepala sekolah SD, SMP, bahkan ada yang sampai kepala bidang, tidak hanya menerima tawaran, tapi malah menawarkan diri. Mereka bertanya, ‘Berapa saya bayar agar tetap di sini, Pak?’ Ini jelas menunjukkan mentalitas yang tidak bisa diterima dalam pemerintahan kita,” kata Appi setelah melakukan rotasi jabatan di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (4/3/2025).

Dalam rotasi jabatan tersebut, Appi mengganti beberapa pejabat penting, termasuk Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Nielma Palamba. Posisi Kepala Dinas Ketenagakerjaan yang sebelumnya merangkap sebagai Plt Kadisdik kini digantikan oleh Andi Bukti Djufri.

Fokus pada Penempatan Kepala Sekolah Berdasarkan Kompetensi

Appi menugaskan Andi Bukti Djufri untuk memperbaiki sistem penempatan kepala sekolah di tingkat SD dan SMP di Makassar. Ke depan, semua guru yang berkompeten akan diberikan kesempatan untuk mengisi posisi kepala sekolah melalui proses asesmen yang adil dan transparan.

Baca Juga :  Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Tolak Mobil Dinas Baru, Pilih Kendaraan Lama

“Penempatan kepala sekolah harus berbasis kompetensi. Kita akan memberikan kesempatan kepada seluruh guru yang memiliki potensi untuk memimpin, bukan hanya mereka yang dekat dengan pejabat,” jelas Appi.

Pendidikan yang Berkualitas sebagai Pondasi Masa Depan

Bagi Appi, pendidikan di sekolah dasar dan menengah adalah pondasi penting untuk membangun generasi masa depan. Ia menegaskan, jika sistem pendidikan dan tata kelola di Dinas Pendidikan tidak dijaga integritasnya, maka masa depan generasi berikutnya akan terancam.

Selain itu, Appi juga menyinggung insiden kebakaran yang terjadi di kantor Dinas Pendidikan Makassar, yang hingga kini belum terungkap penyebab pastinya. Appi mengkritik sistem yang dianggapnya bobrok, dengan mempertanyakan mengapa CCTV di kantor tersebut tiba-tiba mati saat kebakaran terjadi.

Menutup Celah Transaksional dalam Pemerintahan

Dalam kesempatan tersebut, Appi juga menegaskan komitmennya untuk menutup celah transaksional dalam pemerintahan Kota Makassar. Ia memastikan bahwa tidak ada lagi pejabat yang bisa mempertahankan posisinya melalui cara-cara yang tidak etis. Semua kinerja akan dievaluasi secara transparan.

“Ke depan, kami akan memberi penilaian yang jelas terhadap kinerja pejabat. Mereka yang tidak dapat bekerja dengan maksimal akan dipindahkan ke program-program yang lebih konkret, seperti urban farming dan pengelolaan sampah gratis,” tegas Appi.

Baca Juga :  Semarak HUT RI ke-80, Gubernur Sulsel Kenakan Kostum Bung Karno dan Pimpin Kirab Sambil Menunggang Kuda

Program Prioritas: Urban Farming dan Pengelolaan Sampah Gratis

Salah satu program prioritas yang digagas oleh Appi adalah urban farming (bertani di tengah kota), yang bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan di perkotaan. Selain itu, pemerintah kota juga akan memberikan layanan pengelolaan sampah gratis bagi warga yang membutuhkan. Pejabat yang tidak dapat menjalankan tugas dengan baik akan diberi tanggung jawab di kedua program ini, dengan harapan mereka bisa bekerja lebih maksimal dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.


Analisis dan Harapan

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Wali Kota Makassar, diharapkan ada perubahan signifikan dalam pengelolaan pemerintahan dan pendidikan di Kota Makassar. Appi ingin memastikan bahwa hanya pejabat yang memiliki integritas dan kemampuan yang dapat mengisi posisi penting, bukan mereka yang hanya mengandalkan cara-cara transaksional. Ini menjadi bukti keseriusan Appi dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak pada masyarakat.

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel www.indonesiaterkinii.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Marco Bezzecchi Juara Sprint Race MotoGP Mandalika 2025, Marc Marquez Terpental ke Posisi 7
Viral Video Capaian Prabowo Diputar di Bioskop, Istana: Ini Ruang Publik yang Sah untuk Edukasi
Presiden Setujui Guru dan Relawan Posyandu Jadi Penerima Program Makan Bergizi Gratis
Gubernur Sulsel Pimpin Apel Perdana Sekolah Rakyat Tingkat SMA di Makassar
Viral Pungut Sisa Kue, Dua Bocah Gowa Dihadiahi Sepeda oleh Gubernur Sulsel
Satpol PP Kaltim Tertibkan Eks Bandara Temindung, Diduga Jadi Sarang Narkoba dan Tempat Mesum
Orang Tua Murid SDN ITS Tiroang Klarifikasi Isu Pungli, Sampaikan Permohonan Maaf
Koordinator KOMRAK Tantang BAPENDA Polman Debat Terbuka Soal Kenaikan NJOP & PBB
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:06 WIB

Marco Bezzecchi Juara Sprint Race MotoGP Mandalika 2025, Marc Marquez Terpental ke Posisi 7

Senin, 15 September 2025 - 13:30 WIB

Viral Video Capaian Prabowo Diputar di Bioskop, Istana: Ini Ruang Publik yang Sah untuk Edukasi

Senin, 15 September 2025 - 13:11 WIB

Presiden Setujui Guru dan Relawan Posyandu Jadi Penerima Program Makan Bergizi Gratis

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:28 WIB

Gubernur Sulsel Pimpin Apel Perdana Sekolah Rakyat Tingkat SMA di Makassar

Jumat, 22 Agustus 2025 - 12:49 WIB

Satpol PP Kaltim Tertibkan Eks Bandara Temindung, Diduga Jadi Sarang Narkoba dan Tempat Mesum

Berita Terbaru